Cara Budidaya Ikan Cupang Hias Terbukti Berhasil
Bagi Anda yang ingin mencoba cara budidaya ikan cupang hias, maka bisa melakukan pencatatan, mencari tahu keuntungan penjualan dan memahami materinya melalui laman: https://bukuwarung.com/cara-budidaya-ikan/. Ya, mengetahui bahwa saat ini cupang hias kembali menjadi trend lagi, mungkin Anda tertarik untuk mencari tahu bagaimana cara budidaya ikan cupang hias.
Sebenarnya, bisa dikatakan membudidayakan ikan cupang untuk usaha sifatnya tidak rumit. Anda membutuhkan ketelitian dan sedikit waktu luang untuk memeriksa keadaan kolam, indukan, dan tak ketinggalan anakannya juga.
Cara Budidaya Ikan Cupang Hias
Cara budidaya ikan cupang hias yang lengkap memang mungkin Anda butuhkan. Namun mengerti rangkumannya saja juga akan membantu.
Berikut akan dibahas bagaimana cara membudidayakan ikan hias yang satu ini dengan sederhana. Simak prosedur melakukan budidaya ikan cupang berikut, mulai dari pemilihan indukan sampai panen.
1. Memilih Indukan
Indukan betina yang baik adalah yang memiliki postur agak gemuk, usianya sebaiknya yang sekitar 3 bulan. Sedangkan untuk jantan, sebaiknya pilih yang ekornya bagus dan panjang. Sebab cupang jantan yang seperti ini bisa memberikan bibit unggul nantinya. Untuk usia jantan, pilih yang usianya antara 4 sampai 8 bulan.
2. Pemijahan Oleh Indukan
Setelah didapat calon indukan, masukkan keduanya ke dalam satu aquarium, masukkan air, dan pastikan kebersihannya terjaga. Biarkan selama paling lama 2 hari. Pastikan aquarium tersebut tidak terkena cahaya langsung, Anda bisa menggunakan koran atau kardus untuk menutupi sekelilingnya.
Juga pastikan tidak banyak orang berlalu lalang di sekitar aquarium. Sebab hal ini membuat indukan tidak mau memijah. Pemijahan dikatakan berhasil jika di dalam aquarium sudah banyak telur.
3. Setelah Pemijahan
Jika Anda sudah melihat adanya telur di sana, maka sesegera mungkin pindahkan indukan betina ke aquarium lain. Karena jika tidak, indukan betina bisa langsung memakan telur-telur tersebut. Anakan cupang memang dirawat oleh indukan jantan.
4. Perawatan Anakan Sampai Siap Dijual
Baik aquarium yang berisi indukan betina dan aquarium yang berisi indukan jantan dengan anakan sama-sama dirawat dan diberi makan. Makan yang diberikan bisa berupa kutu air dan bisa juga pelet.
Perawatan anakan dilakukan selama 45 hari. Karena setelah 45 hari, anakan sudah cukup besar dan dinilai sudah tidak perlu lagi dirawat indukannya.
Pada hari ke-45 ini anakan dipindahkan satu-satu ke tempat lain dan sudah siap untuk dijual. Bisa ditaruh di plastik, botol kaca, atau aquarium kecil.
Analisis Usaha dan Keuntungan Penjualan Ikan Cupang Hias
Untuk mempertimbangkan cara budidaya ikan cupang hias diaplikasikan atau tidak, Anda bisa menyimak tabel analisis usaha berikut. Analisis yang digunakan menggunakan permisalan jika anakan yang berhasil hidup 50 ekor, namun hanya 45 ekor saja yang layak dijual.
Akan didapatkan keuntungan penjualan sebesar Rp133.000 untuk satu kali panen. Anda tetap bisa kembali melakukan budidaya, dan malahan beberapa peralatannya sudah ada.
Anda hanya perlu kembali membeli makanan dan vitamin jika sudah habis. Indukan betina bisa dikawinkan sebanyak dua kali, sedangkan indukan jantan bisa sampai tujuh kali.
Begitulah cara budidaya ikan cupang hias yang sederhana. Semoga saja informasi ini membantu dan bisa diaplikasikan dengan hasil yang cukup.