Waspada Gejala Tifus, Ayo Jaga Kebersihan dan Donasi “5 Tahun Bisa untuk NTT”
Gejala tifus cukup beragam dan bisa menimbulkan seseorang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Secara umum, demam tinggi adalah gejala yang kerap mun
Gejala tifus cukup beragam dan bisa menimbulkan seseorang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Secara umum, demam tinggi adalah gejala yang kerap muncul setelah seseorang terinfeksi bakteri Salmonella typhi. Butuh waktu beberapa hari saja untuk membuat seseorang lemas dan membutuhkan infus serta perawatan intens di rumah sakit.
Tanda Gejala Tifus yang Tidak Boleh Disepelekan
Meskipun tampak seperti gejala penyakit lainnya, tetapi tifus bisa menyebabkan masalah yang pelik hingga kematian. Berikut adalah beberapa gejala yang kerap muncul pasca seseorang terinfeksi bakteri dari air atau kotoran yang mengandung bakteri Salmonella typhi.
1. Kehilangan Nafsu Makan
Kehilangan nafsu makan dan mual akan cukup mengganggu orang yang mengalami tifus. Apalagi, akan ada gejala lain yaitu lemas dan lemah sehingga tidak bisa mudah untuk memasak makanan sendiri. Di saat seperti ini, penting bagi keluarga untuk sigap dan waspada dengan memberikan makanan halus. Misalnya sup, makanan berkuah, dan juga bubur sebagai pengganti nasi untuk mengatasi mual serta muntah.
2. Konstipasi atau Diare
Konstipasi adalah masalah kesulitan buang air besar. Sementara itu, diare adalah gangguan pencernaan berupa buang air besar terus menerus disertai sakit melilit pada perut. Seseorang yang mengalami konstipasi bisa mengkonsumsi pencahar dan jika diare dapat membuat larutan gula dan garam yang dicampur air hangat.
Namun jika sudah pucat dan beberapa hari mengalami gangguan ini serta tak kunjung membaik kondisinya, maka jangan lupa untuk segera menuju ke Puskesmas terdekat atau klinik. Karena apabila terus-menerus diare seseorang akan mengalami lemas serta kebutuhan cairannya akan meningkat drastis.
3. Sakit Perut yang Cukup Parah
Karena bakteri Salmonella typhi memang menyerang organ pencernaan dan lainnya, maka sakit perut bisa menjadi salah satu gejala yang umum. Perbedaannya, semakin hari sakitnya akan bertambah dan di satu titik bisa menyebabkan hal-hal yang berbahaya. Bahkan bisa menyerang organ lainnya yang berakibat komplikasi.
4. Sakit Kepala
Sangat disarankan bagi orang yang mengalami gejala tifus untuk beristirahat saja di rumah. Karena akan muncul gejala sakit kepala tak tertahankan yang sangat mengganggu produktivitas. Saat sakit kepala, keseimbangan bisa terganggu dan menyebabkan rawan untuk mengalami kecelakaan.
5. Demam Lama Hingga 40° Celcius
Meskipun banyak penyakit yang diikuti dengan gejala demam, tetapi tifus memang cukup kronis sehingga demamnya dapat terindikasi sampai di suhu 1. 40○ Celcius. Demam ini bisa menyebabkan pasien mengalami menggigil dan tidak bisa tidur serta lemas. Parahnya, jika dibiarkan gejala tifus ini bisa sampai berhari-hari.
Ayo Jaga Kebersihan dan Dukung Gerakan “5 Tahun Bisa untuk NTT”
Untuk menghindari masalah yang cukup serius di atas, upaya terpenting adalah menjaga kebersihan. Karena bakteri Salmonella typhi bisa berkembang di berbagai tempat. Jadi, Anda perlu rajin mencuci tangan setidaknya sebelum makan, setelah buang air, dan juga setelah keluar rumah.
Namun, bagaimana jika ada daerah dengan akses cuci tangan rendah karena pasokan air terbatas? Saat ini, salah satu daerah yang mengalami kurangnya akses air adalah di NTT. Di NTT, akses untuk cuci tangan sangat minim sehingga bantuan sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu, terdapat program “5 Tahun Bisa untuk NTT” yang digagas oleh Lifebuoy. Produk sabun ini akan mendonasikan Rp100 setiap Anda membeli produknya. Jadi, ayo dukung program tersebut dan ikutlah berdonasi bersama Lifebuoy.